Guna pemutakhiran data, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar Sosialisasi Dapodik versi 2024.c. Aplikasi Dapodik (data pokok kependidikan) adalah aplikasi yang dibangun oleh Kemendikbud ristek yang dipergunakan oleh satuan pendidikan di seluruh Indonesia.
Aplikasi Dapodik adalah aplikasi lengkap yang berisikan data siswa, data sekolah, data tenaga pendidik dan kependidikan. Data yang diinput oleh satuan pendidikan langsung dapat dipantau dari Kemendikbudristek sebagai dasar penentuan kebijakan. Untuk itu data yang diinput pada aplikasi Dapodik harus real, akurat dan mutakhir/update.
Sasaran pada kegiatan sosialisasi Dapodik adalah operator Dapodik sekolah sebanyak 210 orang yang berasal dari 6 kecamatan se-Kabupaten Kotawaringin Barat. Dari 210 orang peserta, dibagi dalam 3 hari kegiatan, yang dimulai pada hari Kamis-Sabtu tanggal 15-17 Februari 2024, bertempat di Aula Hotel Andhika Pangkalan Bun.Plt Kepala dinas Dikbud Jamri dalam sambutannya mengatakan, operator Dapodik harus melakukan input data yang sebenarnya karena data Dapodik dibaca oleh Kemendikbud Ristek sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.
"Data yang diinput dan disajikan harus riil. Contohnya data sarpras sekolah jika rusak berat harus diinput sesuai dengan kondisi, sehingga dibaca oleh Kemendikbud untuk diberikan bantuan pembangunan sarpras," kata Jamri.
Selain itu Jamri sangat mengapresiasi kinerja operator Dapodik kabupaten dan operator sekolah karena pencapaian /ranking sinkronisasi data berada pada peringkat 1 se-Kalimantan Tengah. (Vr-DisdikbudKobar)