Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengadakan kegiatan Sosialisasi tentang Sejarah Kesultanan tingkat SD, SMP DAN SMA Kabupaten Kobar Tahun 2024, Senin (5/8).
Acara yang berlangsung di Aula Istana Kuning ini dimulai pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh 64 peserta yang terdiri dari seluruh pelajar SD, SMP dan SMA yang telah mendaftar kepada panitia. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum Syahruddin yang mewakili Pj Bupati Kobar.
Dalam sambutannya, Syahruddin menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir dan menekankan pentingnya mengenal dan memahami sejarah Kobar. “Saya berharap para siswa dan masyarakat untuk dapat memahami identitas, asal usul, jati diri dan kepribadian bangsa melalui peristiwa sejarah serta membangun kesadaran historis tentang kesejarahan kesultanan di kabupaten kotawaringin barat,” ujar Syahruddin.
Selain itu, lanjut Syahruddin, betapa pentingnya menyampaikan informasi tersebut kepada generasi muda agar dapat membangun karakter dan semangat juang dalam melaksanakan pembangunan di Bumi Marunting Batu Aji.
Di momen yang sama, dalam laporannya Plt Kepala Dinas Dikbud melalui Kepala Bidang Kebudayaan Alamsyah menyampaikan bahwa selain kegiatan sosialisasi ini juga dilaksanakan Festival Pantun Seloka dan Festival sejarah Kesultanan. Harapannya kaum pelajar atau kaum generasi muda generasi milenial juga memiliki wawasan sejarah lokal serta turut melestarikan budaya-budaya lokal yang salah satunya adalah berseloka atau berpantun.
“Saat ini Dinas Dikbud Kobar sedang mengupdate penyusunan Pokok-pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) yang isinya merupakan hal-hal penting dan subtansi terkait kebudayaan yang ada di Kab. Kotawaringin Barat,” ungkap Alamsyah.
Untuk festival Pantun Seloka dilaksanakan dari mulai tanggal 8-10 Agustus 2024. Sedangkan untuk Festival Sejarah Kesultanan dimulai pada tanggal 12-14 agustus 2024. Kegiatan ini berlangsung dengan hikmat, aman dan lancar, serta diharapkan mampu memperkuat karakter dan mentalitas masyarakat khususnya generasi penerus bangsa.