Mengusung tema “Bahasa Kutaringin, Bahasa Banua Kita”, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Bidang Kebudayaan mengadakan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) di Rumah Adat Betang Pasir Panjang, Senin (21/10).
Ajang tersebut diadakan selama 2 hari mulai tanggal 21-22 Oktober 2024, yang diikuti oleh puluhan pelajar SD dan SMP se-Kabupaten Kobar. Kegiatan ini merupakan rangkaian revitalisasi bahasa daerah dari Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah. FTBI adalah kegiatan puncak program merdeka belajar yang bertujuan untuk merevitalisasi bahasa daerah dengan berbagai lomba dengan menggunakan Bahasa Kutaringin.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Plt Kepala Disdikbud Jamri ini memperlombakan 6 cabang lomba, yaitu cerita pendek, komedi tunggal, pantun seloka, puisi, mendongeng, pidato.
Ditengah sambutan nya, Jamri mengungkapkan harapan ajang tersebut dapat terus menerus dilaksanakan setiap tahunnya, sehingga bahasa kutaringin tidak terlupakan sampai ke generasi milenial.
"Semoga kedepannya Disdikbud Kobar bisa memfasilitasi, dan menjadi jembatan bagi siswa-siswinya tingkat SD dan SMP dalam menumbuhkan minat dan bakatnya di bidang kesenian dan kebudayaan," tuturnya.
Plt Kepala Bidang Kebudayaan Alamsyah menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam melestarikan budaya tak benda berupa bahasa daerah di wilayah Kobar, yakni bahasa ibu Kutaringin. Harapannya semakin banyak penutur bahasa ibu pada keluarga terutama peserta didik jenjang tingkat dasar dan menengah.
"Untuk pemenang lomba FTBI nantinya akan dilombakan lagi di tingkat provinsi yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa provinsi Kalimantan Tengah," tutupnya.