Kampung Dongeng Marunting Harati yang merupakan Komunitas Sayang Anak Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dengan tema Menjadi Guru Asyik Datang Menyenangkan, Pulang Dirindukan Sebagai Wujud dari Implementasi Kurikulum Merdeka.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Plh Sekretaris Daerah Juni Gultom yang hadir mewakili Pj Bupati Kobar, Rabu (31/1). Kegiatan ini menghadirkan narasumber dan trainer nasional Kang Deden dari Guru Asyik Menyenangkan (Gurame).
Acara yang diikuti oleh 1.000 guru SD dan PAUD ini mendapat respon positif serta antusiasme dari 3 kabupaten lainya. Tidak hanya dari Kobar saja yang hadir namun guru-guru dari Lamandau, Seruyan dan Sukamara memenuhi aula Antakusuma Pangkalan Bun.Dalam sambutannya Plh Sekda Juni Gultom menyampaikan, para guru merupakan kunci dari masa depan bangsa dan negara. Maka dari itu, guru adalah orang tua kedua atau kesempatan kedua bagi seorang anak.
“Akan tetapi guru sudah seharusnya menjadi aset terdepan bangsa, senjata, sekaligus sistem pertahanan generasi penerus anak bangsa, dan yang bisa menciptakan generasi unggul bangsa itu adalah guru PAUD dan ibu,” ujar Juni Gultom.
Nampak hadir Pj Bupati Sukamara Kaspinor bersama Bunda PAUD Sukamara untuk memberi support bagi seluruh guru yang hadir. Dalam sambutan nya beliau berpesan agar seluruh guru dapat menyimak dan belajar sungguh menjadi guru yang asyik dan menyenangkan.
“Karena metode pendidikan pada usia dini sangatlah penting berkembangnya anak pada usia 0-8 tahun, karena kapasitas otak yang digunakannya telah mencapai angka 70-80 persen. Dengan kata lain, pada usia tersebut anak dinilai akan lebih mudah menyerap informasi,” ujar Kaspinor. (dikbud kobar)